Sebuah rasa pengen tahu selalu menghantui pikiran dan hati saya, ketika itu lagi asyik chating di facebook, kala itu pada malam hari setelah ba’da isya’ lah kalau gak salah, dengan mata yang masih terpancar 100 watt, ya itulah bahasa krennya anak teknik mesin, bolak balik browsing, muncul status di dindingnya mas janu yang isi y seperti di bawah ini
Wah, ini merupakan peluang emas ni, dalam pikiran saya, langsung dah malam itu saya langsung
daftar ke nomor yang sudah tertera di pamplet tersebut, nah setelah saya melakukan pendaftaran pas hari jumat 28 November 2014 kala itu, dan saya minta izin ke mas janu kebetulan beliau yang publis di media sosial facebook lebih pasnya untuk saya bagikan ke temen2 dan tak lupa juga saya bagikan info tersebut ke grup teknik mesin UII, ya Alhamdulillah tidak satu pun yang like alias tidak ada yang tertarik untuk hadir, ya tapi tidak apa-apa yang paling penting menurut saya berbagi informasi untuk orang lain itu sangat penting. Oke lanjut ke perjalan saya setelah saya mendaftar ke panitia tersebut selang 1 hari pendaftaran saya mendapat balasan via SMS yang isi “Selamat Siang pejuang Erasmus Mundus. Terimakasih sudah melakukan registrasi KOPDAR Erasmus Mundus. Kami memilih 60 pendaftaran tercepat. Selamat anda terdaftar sebagai salah satu peserta tercepat. Kami tunggu kehadirannya salam Tim KOPDAR 2014” ya seperti itulah balasannya, wah dalam hati saya, ternya masih mendapat poin tercepat pendaftar toh... Alhamdulillah. jam demi jam telah berganti hari H tepatnya minggu 30 November 2014 telah tiba, saya mulai berangkat dari rumah kecil saya (kos) sekitar jam 17.15 WIB dengan seperda motor (teman seperjuang saya di jogja), dengan hati yang semangat pengen menimba pengalaman dari para alumni Erasmus Mundus. Perjalan dari Jakal km 12.5 saya lakukan denagn target saya, saya harus Sholat magrib di MASKAM UGM, setelah ibadah sholat magrib selesai saya langsung bergegas menuju tempat KOPDAR, nah muncul pertanyaan dimana thu KOPDAR yang tempat katanya di pamplet di Food Park (Taman lembah UGM), maklumlah saya bukan mahasiswa UGM jadi masih bingung dimana thu Food Park, dengan modal nekat dan percaya diri saya telusuri saya jalan yang keluar dari MASKAM UGM, dengan kepala menoleh ke kiri dan ke kanan demi mendapatkan Food Park tersebut, ternyata tak jauh saya mengayun gas sepeda motor saya, saya memenukan Food Park, oh dalam pikuran saya kayak ini tempatnya, tapi dimana KOPDAR y kok gak ada rame-rame yang ada hanya tempat parkir motor yang sepi tanpa ada motornya, selanjutnya saya masuk ke area food Park dan masuk ke ruangan tersebut, denagan modal percaya diri kayak sudah bener tempat yang saya tuju, saya pun menakan kepada salah satu pengunjung di Food Park tesebut “ maaf mas mau tanya, tempat KOPDAR dimana y tempatnya, kemudian mas-mas itu langsung menanyakan yang ketua acara janu muhammad itu y, ya mas sambut saya, oh di atas mas lantai 2, sambut saya’ makasih mas. Saya pun langsung naik ke lantai atas dan menuju meja registrasi pendaftaran ulang, tanpa saya sadari ternyata salah satu penjaga regitrasi tersebut ada mas janu, dia pun langsung mensaut saya, mas purfaji y..... ia mas, ok mas langsung saya ke tempat yang sudah di sediakan mas, oh makasih mas’sambut saya. Saya pun langsung duduk di bangku yang sudah tersedia, kebetulan saya datang agak wal, jadi masih banyak yang kosong. Selang waktu 10 menitan acaranya pun di mulai, yang di pandu oleh moderator dari panitia pelenggara dan mas jensen dari alumni erasmus mundus yang akan berbagi pengalaman. Mas jensen pun sharing tentang pengalamannya tentang perjuangan untuk mendapat beasiswa kuliah diluar negeri, beliau telah banyak mencoba apply beasiswa kuliah di eropa termasuk Erasmus Mundus telah ia coba juga, nah agak aneh dari cerita beliau ini adalah beliau lompat jurusan yang mana S1 jurusan Elektro dan S2 nagmbil jurusan ........ lupa saya jurusan S2 yan apa, oke selanjutnya setelah beliau dinyatakan lolos dan diteriman sebagai penerima beasiswa Erasmus Mundus yang sekarang nama ganti Erasmus Plus di Italia. Dalam beasiswa Erasmus Plus ada dua kategori Extion 1 dan Extion 2 yang mana extion 1 di peruntukan untuk program master S2 & S3 sedangkan yang extion 2 diperuntukan untuk program exchange pelajar indonesia di uni eropa. Alur pendaftaran erasmus plus/ erasmus mundus beda dengan beasiswa lain pada umumnya yang mana alurnya
1.kita menentukan bidang yang mau kita ambil misalnya tentang engineering
2.yang kedua tinggal kita lihat program-program yang ada di erasmus mundus apakah ada yang sesuai dengan bidang yang kita pilih.
3. selanjutnya aplly dan lengkapi semua berkas yang diminta, untuk lebih jelasnya bisa di kunjungi https://eacea.ec.europa.eu/erasmus-plus/library/scholarships-catalogue_en
Senjunya ada yang menanyakan terkait cara penulisan motivation letter, terkait motivation letter adalah sebuah motivasi kenapa saya memilih beasiswa erasmus mundus dan saya lah yang layak mendapatkan beasiswa tersebut, intinya motivation letter adalah harus mempunyai nilai jual yang tinggi dan mereka pun reviwer ketika membaca akan terkesima (luar bisa :) ), kalau di jabarkan bisa misal 3 pencampaian terbesar dalam hidup kita, ya gitulah selanjutnya masing bisa kita jabarkan.
Selanjutnya sesi kedua bersama mas steven dan mbak nabila, mas steven ini masih kuliah di UGM beliau pernah mendapat program Exchange di Portugal (kalau gk salah agak lupa), beliau Exchange di semester 5 samapi semeter 6 y kurang lebih di Portugal selama 1 semester. Selanjunta mbak nabila merupakan alumni ITB yang ambil program master jurusan Industri yang mana sebelumya di ITB jurusan Informatika, ya ini sama kisah dengan mas Jensen lompat jurusan, beliu ini juga panjang cerita ketika mendafatar beaiswa 1,2,3 kali di tolak “nangis darah”bahasa kepo mbak Nabila, samapai akhirnya beliau mendapatkan beasiswa master S2, ada pesan dari mbak Nabila “Ditolak itu sebuah motivasi” artinay ketika kita ditolak tidak diteriman mendapat beasiswa maka itu sebuah tantantangan untuk lebih keras lagi berusahanya.
Cukup sekian perjalan singkat saya untuk mengisi waktu minggu yang luang.
Semoga saling memberi manfaat :) dan semoga mimpi saya untuk lanjut S2 di eropa bisa terwujut :) Amin........
Purfaji
Mahasiswa S1 Teknik Mesin
Universitas Islam Indonesia
0 comments:
Post a Comment